Rabu, 11 April 2012

Di bangku sekolahku ada counter pulsa dan sepeda motor ...


Tidak begitu banyak peluang usaha yang dapat saya jalani saat duduk dibangku sekolah menengah umum, karena sebagian waktu saya lebih banyak di sekolahan namun ada salah satu peluang yang dapat saya manfaatkan setelah pulang sekolah atau pada saat libur sekolah yaitu mencoba memanfaatkan fasilitas yang ada untuk menjual pulsa electric di depan rumah saya yang kebetulan berada di sisi jalan raya.
Ternyata ... untuk berjuang hidup dan belajar mendiri dan menjadi seorang intrepreneur saat masih duduk dibangku sekolahan itu tidaklah semuda membalikkan telapak tangan, karena ada banyak sekali tantangan dan hambatan yang harus dilalui baik dari dalam diri sendiri maupun faktor ekstrnal, maklumlah saya tinggal dalam lingkungan keluarga besar yang begitu banyak warna dan cerita.
Untuk manjalanakan rencana yang telah saya putuskan maka saya harus memulai nya dengan bermodalkan sisa uang jajan yang telah saya tabung sejak saya masih duduk di bangku SMP. Awal yang cukup berat rupanya ... namun itu harus saya sikapi dengan bijak dan menganggapnya sebagai benih atau bibit yang memang harus disemaikan untuk memulai suatu yang dapat mengasilkan uang.
Setelah berjalan sedikit demi sedikit dan waktupun mulai terus berputar begitu rajinnya tak terasa sayapun sudah dapat menikmati sebagian dari hasil aktifitasku, agar lebih bersemangat dan termotifasi dalam beraktifitas, saya mengajukan permohonan kepada orang tua untuk membeli satu unit sepeda motor secara kredit, maklumlah saya juga anak muda yang mempunyai keinginan yang kuat untuk memiliki kendaraan sendiri. Dan saya akan coba untuk membayar cicilannya setiap bulan tepat waktu.
Pada awalnya rencana saya tidak semulus yang saya inginkan, karena masih harus dibantu oleh orangtua, namun “The power of kepepet” telah menjadi pemicu yang menciptakan motifasi besar dalam diri saya untuk belajar bertanggung jawab dan menjadi lebih baik. Perlahan tapi pasti ... perjuangan di tahap ini sangat membutuhkan kesabaran dan keuletan serta kondisi phisik yang prima.
Semoga proses dan aktifitas yang telah saya lalui dan alami saat masih duduk dibangku sekolah menengah umum ini dapat menciptakan jati diri dan karakter yang tangguh dalam menghadapai perjuangan hidup yang sesungguhnya setelah saya lulus sekolah nanti, aamiin ...    
     

Jumat, 06 April 2012

Gitaris of " KEPT PARADISE BAND ' ...



Sebagai anak remaja yang masih duduk di bangku sekolahan maka aktivitas positif harus lebih dominan untuk membentuk karakter yang baik dalam jatidiri saya. Oleh karena itu mengisi waktu muda dengan kegiatan-kegiatan yang positif adalah suatu kaharusan buat saya.
Diantara beberapa kegiatan positif yang telah saya ikuti dan telah saya lakukan saat ini salah satu nya adalah menggali potensi dan kempampuan saya dalam bidang seni, Alhamdulillah ... didalam jiwa saya mengalir jiwa seni dalam bermusik, berawal dari sebuah gitar bekas milik salah seorang kakak saya yang sekaligus menjadi guru pertama saya dalam memainkan alat musik petik ini, dari sana pula saya merasakan ada naluri musik yang cukup potensial pada diri saya yang harus saya latih dan kembangkan dalam mengisi aktifitas positif anak muda di zaman sekarang ini.
Dengan semangat 45 lima saya mulai belajar memainkan alat musik gitar bersama kakak saya mulai dari mengetahui letak dan posisi kunci atau nada dasar dalam memainkan gitar, cara memetik gitar, cara menyetting senar gitar, cara bernyanyi sambil bermain gitar  sampai bermai gitar bersama dengan pemain gitar lainnya.
Setelah sedikit mempunyai kemampuan dalam memainkan alat musik gitar ini saya pun memberanikan diri untuk memainkan alat musik gitar ini dengan menggunakan energi listrik atau biasa disebut sebagai “Gitar Listrik” pada suatu Studio Musik.
Hari berganti hari dan waktupun terus berjalan terus sehingga pada suatu waktu saya dan teman2 berencana untuk mendirikan sebuah Band Lokal sebagai wadah untuk menggali potensi diri dalam bermusik dan sebagai jembatan untuk meningkatkan mental dan performa diatas panggung. Akhirnya terbentuklah sebuah band dengan nama “KEPT PARADISE BAND” yang beranggotakan 5 orang personil dan saya bertugas sebangai pemetik gitarnya atau familiarnya disebut sebagai Gitaris.
So ... KEPT PARADISE BAND ini sudah beberapa kali tampil dan pentas diatas panggung pada acara-acara lokal di daerah kami dan ferforma kami sebagai pemain musik junior cukup baik, untuk melihat langsung ferforma Band anak muda ini dapat menghubungi saya dan menuliskan pesan nya disini : https://www.facebook.com/messages/donie.theslash

Rabu, 04 April 2012

Kebahagiaan dimasa kecil itu ternyata sangat indah ...


Doni kecil dalam lingkungan keluarga yang sederhana 
Terlahir dan besar dalam lingkungan keluarga besar yang sederhana di sebuah desa di pulau Sumatera bersama sembilan orang saudara saya lainnya telah memberikan banyak cerita dan aktivitas bagi saya dalam menuntun langkah kaki ini untuk berjuang hidup dalam kebersamaan bersama keluarga besar ku.
Kebetulan saya adalah anak bungsu dari 10 saudara, masa kecilku bersama anggota keluarga cukup bahagia karena disaat aku kecil kakak – kakakku sudah dapat hidup mandiri dan selalu berbhakti kepada orang tua dan sekalu membagi kebahagiaan bersama keluarga, maklumlah pada saat itu kakak - kakakku  belum berkeluarga semua maka tak heran jika mereka sering berbagi kebahagiaan bersama orang tua kami, karena aku masih kecil dan belum sekolah maka aku selalu ikut dan diajak jika kakak – kakak ku berlibur ataupun rekreasi kesuatu tempat walaupun jarak antara rumah kami tinggal desa sangat jauh bahkan terlalu jauh dari tempat kakak – kakak ku hidup untuk mandiri. Namun jarak yang jauh bukanlah menjadi penghalang untuk berbagi kebahagiaan bersama anggota keluarga, justru itulah yang menjadi tujuan hidup dan pembuktian bhakti yang sesungguh kepada orang tua dan keluarga.
Bersama Orang Tua di Taman Mini Indonesia Indah -  Jakarta
Dalam usia yang masih anak-anak saya pernah melakukan perjalanan jauh antar kota antar propinsi dan antar pulau dengan menyaksikan begitu banyak pemandangan, mulai dari pedesaan, pasar, terminal, perkebunan, restoran, pelabuhan, lautan luas, kapal ferry, jalan tol, gedung tinggi bertingkat, mall, super market dan pasar swalayan serta tempat-tempat rekreasi lainnya.
Dan setelah aku besar, aku baru mengerti bahwa ada pesan yang ingin disampaikan oleh kakak-kakak ku saat mereka berbagi kebahagiaan bersama ku, mereka ingin aku melihat dunia karena dunia ini sangat luas dan begitu banyak aktivitas manusia dalam berjuang untuk hidup di dunia ini, dengan demikian basic kemandirian dan semangat berjuang untuk hidup secara tidak langsung telah tersaji justru saat aku berusia dini dan masih anak-anak.
Bersama keluarga di Kebun Binatang Ragunan - Jakarta
Terimakasih orangtuaku, terimakasih keluargaku dan terimakasih kakak-kakakku, masa kecilku telah memberikan pelajaran yang terbaik bagiku untuk menjadi insan yang mandiri, bertanggung jawab dan berguna bagi keluarga, agama dan masyarakat . . .

Minggu, 01 April 2012

Langkah awal "GENERASI BIRU"


Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrohiim pada hari ini Senin 02 April 2012 blog "GENERASI BIRU" ini menjadi pertanda awal untuk pertama kalinya saya mulai melakukan aktivitas saya di dunia Blogger, semoga blog ini dapat saya manage dengan baik sesuai dengan kemampuan yang saya miliki dan akan diisi dengan informasi tentang sesuatu yang saya ketahui dan bermanfaat untuk saya sendiri, keluarga dan orang lain.

Terinspirasi dari sebuah kalimat dalam bahasa Inggris "The right man in the right place at the right time" yang membuat saya bersemangat untuk menjadi seorang yang mempunyai kemampuan untuk dapat berkreasi pada suatu profesi yang tepat dengan benar sesuai skill dan kemampuan yang telah saya miliki pada suatu waktu yang tepat pula.

So ... semoga saya dapat belajar banyak mengenai blogger melalui blog "GENERASI BIRU" ini, jika nantinya tersaji sesuatu yang salah atau sesuatu yang tidak berkenan bagi para pembaca blog ini harap dimaklumi karena saya masih dalam tahap belajar untuk menyajikan sesuatu informasi dalam dunia bogger.